69 Tahun BNI - Pengalaman Bersama BNI; Kemudahan Transaksi Online Hingga Transaksi di Luar Negeri. Melalui tulisan ini saya ingin menceritakan kepada sobat semua perihal pengalaman saya bersama BNI (Bank Negara Indonesia) semenjak pembuatan rekening gres hingga ketika ini.
 |
| Saya di depan BNI cabang Adisucipto Yogyakarta| Fotografer: Dewangga Putra Praxindo (Compressed Image). |
Pertama Kali Memiliki Rekening BNI
Saya telah mempunyai akun bank di BNI ketika pertama kali saya hendak melanjutkan kuliah saya di salah satu sekolah tinggi tinggi ternama di Yogyakarta. Sesuai catatan pada buku rekening BNI saya, saya tercatat sebagai nasabah BNI semenjak tanggal 21 Januari 2011 (4 tahun yang lalu), dimana ketika itu saya membuka rekening BNI di cabang Adisucipto Yogyakarta. Alasan utama mengapa ketika itu saya menentukan untuk membuka rekening BNI dan bukan rekening bank lain ialah untuk mempermudah orang bau tanah saya yang tinggal di Bima NTB ketika hendak mengirim uang SPP dan sangu untuk saya di Yogyakarta. Orang bau tanah saya mempunyai rekening BNI dan bank BNI termasuk bank yang paling dekat dari desa saya. Makara sangat jelas, dengan pilihan saya ini maka orang bau tanah saya tidak perlu khawatir akan beberapa kasus yang biasa timbul ketika hendak transfer uang ke anaknya menyerupai jarak bank dari rumah dan potongan biaya transfer yang dikarenakan perbedaan rekening bank.
Seperti yang telah saya ceritakan di atas, alasan utama saya menciptakan rekening bank BNI ketika itu hanya lah untuk mendapatkan uang SPP dan sangu dari orang bau tanah saya, dan jikalau ada alasan lain yaitu alasannya ketika itu sobat saya menyampaikan bahwa BNI telah mempunyai cabang yang luas di Indonesia, sudah mempunyai ATM yang tersebar di mana-mana dan telah mempunyai Internet Banking. Dikarenakan ketika itu istilah internet banking masih absurd di indera pendengaran saya dan saya aib bertanya kepada sobat saya, saya pun berprasangka baik bahwa dengan Internet Banking ini saya bisa melihat saldo lewat internet bahkan melaksanakan transfer uang tanpa harus pergi ke ATM yang pada dasarnya Internet Banking ialah keunggulan yang sangat membantu, dan ternyata apa yang telah saya duga itu benar adanya sesudah saya bertanya-tanya kepada Customer Service BNI.
Setahun dua tahun telah berlalu, dan ternyata rekening BNI saya tidak hanya saya gunakan untuk mendapatkan uang SPP dan sangu dari orang bau tanah saja, akan tetapi juga bermetamorfosis sebagai alat transaksi bisnis online, dan BNI benar-benar menjadi alat pembayaran andalan saya hingga ketika ini alasannya hampir semua client dan vendor jual-beli online menyediakan BNI sebagai alat pembayaran yang mereka terima.
Kemudahan Transaksi Online BNI - ATM Setor Tunai dan MasterCard VCN untuk Paypal
ATM Setor Tunai
BNI telah memperlihatkan banyak fitur fasilitas dalam bertransaksi online bagi para nasabahnya, mulai dari transfer via ATM, sms dan mobile banking, hingga internet banking. Empat fitur tersebut ialah fitur yang sangat membantu para pebisnis online dalam bertransaksi keuangan mereka. Saya pribadi memaklumi empat fitur itu memang harus ada di setiap bank di abad modern ini, jikalau tidak? maka akan kalah saing dengan bank lain. Namun ada satu fitur keunggulan yang dimiliki BNI yang menciptakan saya benar-benar semakin cinta mati, yaitu ATM Setor Tunai.
 |
| BNI Cabang UGM Yogyakarta | Fotografer: Muh. Iqbal Akbar (Compressed Image). |
 |
| Pintu ATM BNI Setor Tunai | Fotografer: Muh. Iqbal Akbar (Compressed Image) |
 |
| ATM BNI Setor Tunai | Fotografer: Muh. Iqbal Akbar (Compressed Image) |
Jika yang kita ketahui selama ini mesin ATM hanya untuk mengambil uang dan beberapa transaksi lainnya saja, maka kini hal tersebut sudah berbeda. BNI telah mempunyai mesin ATM yang berjulukan Setor Tunai, dimana mesin ATM tersebut mempunyai fungsi yang sesuai dengan namanya yaitu untuk melaksanakan setor tunai. Sobat tidak perlu lagi capek-capek antri di bank untuk menabung, cukup ke ATM Setor Tunai dan semuanya tuntas. Selain itu ATM Setor Tunai buka selama 24 jam. Sangat menarik dan menyenangkan bukan?
BNI semakin memudahkan para nasabahnya dengan memunculkan fitur Setor Tunai tersebut. Saya pribadi menganggapnya sebagai keunggulan yang sangat luar biasa, alasannya selama ini perlu saya akui bahwa pergi menabung ke bank itu sangat merepotkan alasannya harus menulis di kertas, antri lama, dan hal ini lah yang terkadang menjadi alasan mengapa malas dan jarang ke bank. Lalu dengan munculnya ATM Setor Tunai ini, alasan saya untuk malas menabung bisa diminimalisir oleh BNI. Saya mendapatkan fasilitas menabung, dan BNI bahagia dengan adanya peningkatan transaksi yang dilakukan oleh nasabahnya, sangat adil dan benar-benar menciptakan saya senang.
Biasanya ketika ingin melaksanakan transaksi Setor Tunai, saya pribadi menuju Bank BNI cabang UGM Yogyakarta. Perjalanan dari kos tempat saya tinggal yaitu tempat Sapen, Demangan, Gondokusuman ke BNI cabang UGM Yogyakarta membutuhkan waktu kira-kira 7 hingga 15 menit, tergantung keramaian kemudian lintas yang ada. Namun 7 hingga 15 menit perjalanan ke BNI cabang UGM Yogyakarta jauh lebih menyenangkan daripada pergi menabung ke bank dengan mengantri selama beberapa waktu yang relatif usang dan belum lagi bank yang tidak buka selama 24 jam. Kini menabung bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu lama. Terima kasih BNI.
MasterCard VCN untuk Paypal
Bagi para pebisnis online nama dan istilah paypal bukan lagi sesuatu yang absurd lagi. Saya tidak akan menjelaskan apa itu paypal di artikel ini alasannya saya hanya akan fokus menceritakan pengalaman saya perihal Mastercard VCN BNI yang berkaitan dengan akun paypal saya. Namun bagi sobat yang sama sekali belum tahu apa itu paypal, singkatnya paypal ialah salah satu alat pembayaran online yang memakai beberapa mata uang dunia secara digital. Untuk informasi perihal apa itu paypal secara lengkap sobat bisa mencarinya di beberapa sumber yang valid menyerupai wikipedia, buku teks terpercaya atau sumber informasi non-online lainnya.
 |
| BNI Debit Online | Sumber gambar: http://bni.co.id/id-id/bnipromo/newsletter/belanjaonlinedenganbnidebitonline/faqbnidebitonline.aspx (print-screened) |
Di tahun 2013 tamat saya pernah sengaja pergi ke BNI cabang Adisucipto Yogyakarta hanya untuk menanyakan perihal transaksi online kepada Customer Service BNI secara langsung. Sebenarnya ada cara gampang untuk berbicara dengan customer service, yaitu dengan cara call BNI 1500046. Namun sayangnya dengan cara call BNI saya merasa kurang leluasa dan tidak bisa mengajukan banyak pertanyaan dan mengadu banyak persoalan, selain itu bertemu pribadi dengan customer Service itu gratis dan tidak perlu membayar biaya apapun.
Dalam pertemuan tersebut saya menanyakan beberapa duduk kasus saya perihal transaksi online dengan memakai fitur Internet Banking, dan alhamdulillah-nya semua pertanyaan saya dijawab dengan baik dan memuaskan sehingga saya mendapatkan solusi-solusi tepat. Dan sebelum pertemuan berakhir si customer service bertanya kepada saya "Apakah ada kasus lain lagi yang sanggup kami bantu pak Iqbal?" (mungkin alasannya saya sudah berkumis dan berjenggot kemudian saya dipanggil bapak, dan berdasarkan saya ini sangat profesional), sejenak saya berpikir masih ada pertanyaan lain, namun sayangnya belum tercantum dalam kertas daftar pertanyaan yang saya sediakan sebelum ke BNI. Untungnya saya tiba-tiba ingat sebelum saya menyampaikan "iya bu, permasalahan saya sudah selesai", dan ketika itu juga saya pribadi menyampaikan "iya bu, masih ada satu kasus lagi. dan berdasarkan saya sangat penting". Saya pun pribadi melanjutkan dengan pertanyaan "Apakah bisa mengisi saldo Paypal memakai BNI?". Diluar dugaan saya, customer servive pun menjawab "bisa bapak, silahkan mengikuti cara ini", customer service tersebut sambil memberikan saya sebuah brosur yang berisikan cara memakai VCN langkah demi langkah.
kirim SMS: REQ VCN Nominal ke 3346
Catatan 1:
Sebenarnya pengisian saldo paypal memakai VCN ini hanya berlaku sekali, yaitu ketika pertama kali hendak mengubah status akun paypal sobat yang semulanya unverified (tidak terverifikasi) sehingga menjadi verified (terverifikasi). Oleh hasilnya saya sarankan ketika melaksanakan request 16 digit VCN hendaknya sobat pribadi memakai nominal yang besar sehingga saldo itu semua nantinya masuk ke paypal sobat dan siap dipakai untuk membeli apa saja yang sobat butuhkan (nominal yang saya sarankan ialah nominal rupiah yang setara dengan USD $100). Untuk selanjutnya sobat tidak perlu memakai VCN untuk menambah saldo paypal, sobat bisa menambah saldo dengan memakai jasa pihak ketiga atau melaksanakan bisnis online yang membayar melalui paypal.
UPDATE (Minggu, 16 Agustus 2015):
Terakhir kali saya memakai VCN untuk verifikasi paypal ialah Mei 2015, yaitu ketika saya membantu sobat saya untuk memperoleh akun paypal verified. Namun mulai pertengahan Juli 2015 berbagai blogger khususnya bagi yang memakai paypal mengirim email ke saya dan juga meninggalkan komentar di salah satu post saya yang menyinggung perihal VCN dan paypal. Setelah saya cek dan memang ternyata penggunaan VCN untuk verifikasi paypal sudah tidak bisa dilakukan lagi. Walaupun mendapatkan status verified, namun tidak lama. Kemudian beberapa hari sesudah hari pengisian 16 digit VCN dan menerima notifikasi verified, akun paypal pun kembali ke status awal, unverified.
Catatan 2:
Untuk memulai berbelanja memakai VCN sesungguhnya tidak harus memakai paypal, kisah perihal pengalaman saya di atas hanya untuk menjelaskan bagaimana kekerabatan antara VCN BNI dan Paypal sehingga mengubah status paypal saya menjadi verified (dan kebetulan ketika itu saya melaksanakan request VCN dengan nominal yang tidak mengecewakan besar, mengingat dalam transaksi ini sangat minim resikonya sehingga ketika itu saya tidak terlalu pusing untuk beraksi). Sobat bisa memakai VCN layaknya kartu kredit ketika hendak melaksanakan belanja online. Alasan utama para pebisnis online berbelanja online memakai VCN yaitu biar nomor kartu debit online orisinil yang dimilikinya tetap terjaga demi keamanan setiap transaksi online dan terhindar dari kemungkinan adanya penipuan.
Karena ketika itu ialah pertama kalinya saya mendengar istilah VCN, maka saya bertanya banyak kepada si Customer Service perihal hal tersebut sehingga saya benar-benar mengerti cara penggunaannya. Sejak mengetahui VCN dari BNI ketika itu saya jadi sering menentukan VCN sebagai solusi mengisi saldo paypal instan. Bukan alasannya tanpa alasan mengapa saya lebih menentukan VCN dibandingkan dengan cara lain menyerupai beli saldo dari pengguna paypal lainnya, alasan saya di antaranya:
- Cepat, semua kendali ada di tangan kita.
- Murah, alasannya kurs orisinil dari bank, beda dengan pembelian saldo paypal dari pihak ketiga, harga kurs benar-benar mengambil untung murni sebagi penjual (namanya juga bisnis).
- Ada jaminan uang kondusif ketika transaksi gagal dan bisa pribadi dilaporkan ke BNI jikalau ada kasus ketika transaksi berlangsung, selain itu waktu penggunaan VCN terbilang relatif singkat. Dengan poin nomor 3 ini, maka kita sangat minim bahkan terbebas dari kemungkinan penipuan dalam transaksi online.
- Paypal dan BNI sama-sama memakai logo Mastercard. Jika ada kesalahan ketika melaksanakan transaksi yang melibatkan BNI dan paypal, maka saya yakin kedua belah pihak akan bisa memberikan suatu solusi yang tidak mengecewakan penggunanya, secara BNI dan paypal dinaungi oleh perusahaan yang sama, mastercard.
Lalu baru-baru ini, semenjak adanya fitur Setor Tunai yang telah saya ceritakan sebelumnya, maka saya bisa mengubah uang tunai yang berada di tangan saya menjadi uang digital paypal secara gampang dengan langkah-langkah berikut:
- Setor uang tunai ke ATM BNI Setor Tunai.
- Lalu lakukan SMS untuk mendapatkan nomor VCN yang tentunya memakai nominal sesuai dengan kebutuhan sobat (tips: lihatlah kurs mata uang absurd di web situs BNI.CO.ID untuk mendapatkan informasi kurs mata uang absurd yang real time).
- Dan kini secara otomatis rupiah sobat telah dikonversi menjadi mata uang digital Paypal (dollar, euro, atau semacamnya). Dan saldo paypal pun siap digunakan.
Dikarenakan hal ini, berdasarkan saya BNI Setor Tunai sangat berjodoh dengan Mastercard VCN BNI dalam hal menambah saldo paypal. Semua yang diberikan BNI menciptakan saya mulai mengerti betapa mudahnya berbelanja di seluruh dunia hanya dengan bermodalkan akun BNI.
Selama saya menjalankan bisnis online, saya merasa sangat dimudahkan oleh layanan-layanan yang telah diberikan oleh BNI. Sehingga dengan kemudahan-kemudahan tersebut, proses berjalannya bisnis online saya lancar dan sangat minim hambatan.
Suatu ketika, dengan sebagian penghasilan saya dari bisnis online memberikan saya kesempatan untuk melaksanakan study tour ke luar negeri, Malaysia dan Singapura. Lalu dalam kesempatan study tour tersebut terlahir sebuah kisah menarik antara saya dan BNI, ATM Mastercard.
BNI dan Perjalanan ke Luar Negeri - Malaysia dan Singapura.
Di awal tahun 2015 kemarin melalui program study tour yang diadakan oleh kampus Amikom Yogyakarta, saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi bab dari program tersebut. Sangat bahagia rasanya, apalagi bisa ramai-ramai bersama teman-teman dan para dosen tercinta ke negara tetangga yang dikenal sebagai negaranya Upin-Ipin (Malaysia) dan juga negara singa maritim (Singapura).
 |
| Saya di depan UNITAR International University, Malaysia | Fotografer: Burhanudin Yusuf (Compressed Image). |
 |
| Saya di depan patung Singa Laut, Singapura | Fotografer: Roni Ponti (Compressed Image). |
Ada fenomena yang sangat menarik ketika beberapa hari sebelum pemberangkatan ke Malaysia-Singapura, teman-teman saya heboh dan sangat disibukkan dengan beberapa persiapan untuk study tour. Dan yang paling ramai sebagai topik perbincangan ketika itu ialah "tukar uang, money changer, kurs rupiah-ringgit, dan semisalnya", topik dan perbincangan tukar kurs rupiah menjadi ringgit mengalahkan topik utama dalam study tour yang hendak kami lakoni yaitu mengunjungi beberapa kampus teknologi di kedua negara tersebut. "Ah benar-benar masa ndeso dengan skedul perjalanan selama study tour, tanpa Ringgit dan Dollar Singapura mana mungkin perjalanan kita selama di kedua negara tersebut lancar?" sebagian besar para penerima study tour banyak yang berpikir menyerupai itu, tidak terkecuali saya. Hanya saja yang membedakan antara saya dan teman-teman saya adalah; penukaran rupiah-ringgit yang mereka bincangkan selama ini terlaksana, sedangkan saya hanya terjebak dalam keramaian perbincangan yang mereka lakukan. Hal tersebut terjadi dikarena di ketika yang bersamaan saya sedang mempunyai problem lain yang sesungguhnya sangat berat dan tidak kalah penting dari study tour, namun saya menginginkan study tour terealisasi dan problem saya selesai dengan lancar. Dan alhamdulillah-nya problem saya terselesaikan dengan baik, namun sebagai gantinya saya tidak mempunyai waktu untuk melaksanakan penukaran tunai rupiah menjadi tunai ringgit dan dollar Singapura. Sobat bisa bayangkan betapa pusing dan paniknya saya ketika itu, namun saya tetap hening alasannya yakin niscaya ada cara lain.
Sekarang ialah hari pemberangkatan ke Malaysia-Singapura. Kami bahu-membahu menuju bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta. Ketika di bandara teman-teman saya sedang bahagia dan ramai memperbincangkan jadwal yang akan dilaksanakan selama di dua negara tersebut, sedangkan saya masih sibuk memikirkan uang ringgit dan dollar Singapura. Tidak usang kemudian salah satu dosen saya menghampiri saya dan bertanya "sedang memikirkan apa Iqbal, kok membisu saja?", kemudian saya membisu sejenak dan terpaksa memberikan permasalahan saya yang sudah benar-benar buntu dikarenakan keterbatasan pengalaman saya dalam bepergian ke luar negeri, "ini pak, saya belum sempat menukar rupiah pak.", saya pikir ketika itu dosen saya akan menyalahkan saya atau setidaknya tertawa sambil mengolok-olok dengan halus (karena saya sudah tidak mengecewakan dekat dengan dosen tersebut), dan ternayata dosen saya justru meberikan solusi yang benar-benar solutif, "Bal, kau punya ATM yang berlogo Visa atau Mastercard?", dan saya jawab "Oh, saya punya yang berlogo Mastercard pak, kartu atm BNI, bagaimana pak?", dan pak dosen saya pun melanjutkan, "Nah, nanti ketika sudah di Malaysia dan Singapura kau tinggal cari saja ATM yang berlogo Mastercard, di bandara ada biasanya, kemudian kau ambil uang dari ATM tersebut, nanti otomatis terkonversi sesuai kurs ketika itu, selain itu potongannya juga nggak terlalu besar kok". Singkat cerita, mendengar saran pak dosen saya tersebut saya pribadi teringat bahwa di BNI saya masih ada saldo yang tidak mengecewakan untuk melaksanakan perjalanan selama berada di dua negara tersebut. Sesampainya di bandara Malaysia saya coba mencari ATM dengan logo mastercard, dan saya menemukannya, kemudian saya mencoba menarik beberapa ringgit, dan alhamdulillah berhasil. Lalu beberapa hari kemudian ketika berada di Singapura tepatnya di dekat perbatasan Singapura-Malaysia saya menemukan ATM dengan logo Mastercard dan saya iseng-iseng menarik beberapa dollar Singapura (tidak banyak, alasannya saldo saya sangat mengkhawatirkan, dan lebih saya utamakan untuk menarik saldo ringgit ketika kembali lagi ke Malaysia.), dan lagi-lagi alhamdulillah berhasil. Dengan beberapa kali penarikan yang saya lakukan di ATM Mastercard tersebut menciptakan pandangan saya perihal bepergian ke luar negeri semakin gampang dengan membawa kartu debit BNI Mastercard.
Sekian dulu kisah perihal pengalaman saya bersama BNI, jikalau ada kisah dan kisah menarik lagi perihal saya dan BNI maka akan saya publikasikan lagi di blog ini.
Baca juga perihal pengalaman saya bersama BNI Debit Online, dengan judul: Pengalaman bertransaksi dengan BNI Debit Online - Verifikasi Paypal, Beli Produk di Clickbank, Hingga Transaksi Traveloka
Terima kasih BNI, selamat ulang tahun yang ke-69. Semoga sukses, tetap terus Berprestasi, dan Berbagi yang terbaik untuk Negeri ini.
Detail perihal #69TahunBNI
Website: BNI.CO.ID
Facebook: www.facebook.com/BNI
Twitter: @BNI46
Call: 1500046
Tags: 69 Tahun BNI, Pengalaman Bersama BNI, Lomba Blogging Bank Negara Indonesia, Ulang Tahun 69 BNI