Dan hal tersebut bisa jadi merupakan salah satu indikasi bahwa agresi para pelaku masih berhasil dan tidak semuanya gagal dalam menipu korban yang terpancing untuk mendapat uang gaib.
Silahkan baca juga:
Seperti yang juga sudah pernah kami tulis sebelumnya, bahwa para pelaku masih terus saja berkreasi dalam aksinya dan memolesi tipuan pesugihan yang mereka tawarkan mengikuti tren informasi dan perkembangan zaman.
Selain metode promosi yang mereka lakukan secara online dengan cara menciptakan blog gratisan, bahasa dan istilah-istilah yang mereka pergunakanpun terus mereka rubah semenarik mungkin bagi calon korban.
Jika dulu dari kata pesugihan yang terkesan mengerikan dan harus menyediakan tumbal, yang disebut-sebut sebagai perbuatan syirik yang bisa menciptakan pelakunya menjadi musyrik, kemudian mereka ganti dengan istilah-istilah gres biar terkesan lebih baik dengan pesugihan putih tanpa tumbal, pinjam dana dari bank gaib, dan lain-lain, ternyata sekarang ada lagi istilah yang diberi nama pesugihan Islami.
Dan dari perubahan-perubahan istilah itu, tak lain hanyalah bertujuan biar semakin membut calon korbannya percaya bahwa pesugihan tersebut tidaklah dihentikan dalam Agama.
Tapi memang, kecenderungan orang ketika dalam kondisi sudah terbahwa oleh impian berpengaruh untuk mendapat uang yang banyak, maka mereka terkadang tidak terlalu memikirkan lagi mengenai dampak yang akan diperoleh dari tindakan tersebut.
Buktinya bisa kita lihat sendiri pada beberapa bulan yang lalu, perihal penipuan Dimas Kanjeng yang bisa mengelabui ribuan orang diseluruh Indonesia biar percaya bahwa ia bisa meniru uang.
Padahal bagi orang yang mau untuk berfikir lebih logis, sejatinya tidak akan percaya dengan penggandaan uang secara gaib. Seandainya memang ada, kenapa orang yang mengklaim bisa melakukannya malah tidak meniru uangnya sendiri secara terus menerus.
Apakah modus terbaru penipuan pesugihan yang ada di internet..?
Modus terbaru yang baru-baru ini kami temukan ialah pesugihan Islami. Istilah tersebut memang sangat terang terlihat tujuannya, biar seakan-akan bahwa praktik tersebut sudah sesuai dengan pedoman Agama Islam.
Padahal, itu semua hanyalah modus belaka yang sengaja dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab demi mendapat laba dengan cara menipu orang lain.
Dengan bermodalkan blog gratisan dan kebanyakan memakai nama domain yang gratisan pula, mereka mengklaim bahwa mereka ialah hebat pesugihan Islami yang memiliki kemampuan untuk membantu mendapat uang mistik hingga miliaran rupiah.
Dan lagi-lagi yang menciptakan kami merasa kesal dan sekaligus geli, dalam daftar paket-paket pesugihan penarikan uang ghoib yang mereka tawarkan selalu ada mahar yang harus dibayar terlebih dahulu oleh yang menginginkan uang pesugihan tersebut.
Makara ini bersama-sama memang sesuatu yang sangat konyol, ketika ada seorang yang mengaku bisa mengambil uang dari dunia mistik atau bank mistik untuk orang lain, tapi dengan satu syarat orang lain tersebut harus memberinya uang terlebih dahulu kepadanya sebagai mahar.
Jadi apa sajakah ciri-ciri modus penipuan pesugihan penarikan uang mistik yang banyak di internet..?
- Meminta Mahar Berupa Uang Dengan Cara Di transfer
- Menggunakan Blog Gratisan
- Menampilkan Identitas Fiktif
Tapi itu semua hanya sebatas nama dan nomor HP saja yang kemudian bisa dihubungi biar orang yang tertarik segera membayar mahar dengan cara transfer ke nomor rekening penipu tersebut.
Makara berhati-hatilah terhadap informasi yang berisi rayuan biar anda tertarik dengan banyak sekali model penipuan pesugihan yang banyak sekali di internet. Karena jikalau anda ingin kaya, maka berusahalah dengan cara-cara yang sesuai dengan pedoman Agama.
Sumber https://www.sampinganonline.com