Saat ini memang sedang cukup ramai dibicarakan ihwal "ponsel gaib" yang dijual oleh situs penjualan online Lazada. Maksud ponsel mistik disini bukanlah ponsel mistik yang dijual untuk jin atau atau mahluk gaib, akan tetapi sebab saking begitu cepatnya di order oleh pembeli dan ludes terjual.
Makara istilah ponsel mistik ialah HP yang di dijual di Lazada yang biasanya ketika dalam promo jual cepat atau "flash sale" akan tetapi eksklusif habis hanya dalam hitungan detik saja. Dan istilah ponsel mistik ini, dikala ini identik untuk merk Xiaomi yang dijual di Lazada.
Karena hal itulah yang menciptakan online shoppers menjadi heran dan berasumsi bahwa unit yang dijual memang sengaja dibatasi dengan hanya jumlah yang sangat sedikit. Baca juga: Cara Daftar Afiliasi Lazada.
Padahal, ibarat yang admin kutip dari situs Kompas Tekno, pihak Lazada menyatakan bahwa dalam setiap diadakannya kegiatan promo flash sale, pihaknya selalu menyediakan unit produk yang cukup banyak dan tidak pernah melaksanakan pembatasan ibarat contohnya hanya puluhan atau ratusan unit saja.
Adapun untuk jumlah angka tepatnya, berbeda-beda dan sangat tergantung dari janji masing-masing vendor sebelum kegiatan flash sale di gelar.
Lalu apa yang menjadikan penjualan smartphone di flash sale Lazada terkadang cepat habis hanya dalam hitungan detik saja sehingga dikatakan ponsel gaib..?
Menurut penuturan Achmad yang dikala ini menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Lazada, ia menduga bahwa yang menjadikan hal tersebut ialah adanya tengkulak yang dengan sengaja membeli secara borongan dalam jumlah banyak.
Maksud dari tengkulak tersebut ialah para penjual online yang memborong dengan tujuan memang untuk dijual lagi nantinya.
Meskipun ia juga mengatakan, bahwa pihak Lazada memang belum sanggup memastikan aksi-aksi ibarat itu masih terjadi atau tidak, yang terperinci pihak Lazada sudah menerapkan algoritma khusus (algoritma anti-reseller) untuk mencegah sketsa pemborongan barang yang dilakukan oleh pihak ibarat reseller.
Apa kegunaan dari algoritma anti-reseller Lazada ini..?
Dengan pemograman algoritma ini Lazada sanggup mengetahui apakah pembeli tersebut melaksanakan pembelian borongan atau tidak, sebab algoritma ini sanggup melacak pembelian yang dilakukan oleh orang yang sama meskipun memakai akun berbeda dengan cara melihat apakah alamat pengirimannya sama atau tidak.
Dan apabila ternyata alamat pengirimannya sama, maka Lazada akan membatalkan pemesanan barang tersebut secara sepihak sebab tujuan penjual dalam flash sale ialah untuk konsumen simpulan dan bukan untuk pedagang.
Sumber https://www.sampinganonline.com
Makara istilah ponsel mistik ialah HP yang di dijual di Lazada yang biasanya ketika dalam promo jual cepat atau "flash sale" akan tetapi eksklusif habis hanya dalam hitungan detik saja. Dan istilah ponsel mistik ini, dikala ini identik untuk merk Xiaomi yang dijual di Lazada.
Karena hal itulah yang menciptakan online shoppers menjadi heran dan berasumsi bahwa unit yang dijual memang sengaja dibatasi dengan hanya jumlah yang sangat sedikit. Baca juga: Cara Daftar Afiliasi Lazada.
Padahal, ibarat yang admin kutip dari situs Kompas Tekno, pihak Lazada menyatakan bahwa dalam setiap diadakannya kegiatan promo flash sale, pihaknya selalu menyediakan unit produk yang cukup banyak dan tidak pernah melaksanakan pembatasan ibarat contohnya hanya puluhan atau ratusan unit saja.
Adapun untuk jumlah angka tepatnya, berbeda-beda dan sangat tergantung dari janji masing-masing vendor sebelum kegiatan flash sale di gelar.
Lalu apa yang menjadikan penjualan smartphone di flash sale Lazada terkadang cepat habis hanya dalam hitungan detik saja sehingga dikatakan ponsel gaib..?
Menurut penuturan Achmad yang dikala ini menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Lazada, ia menduga bahwa yang menjadikan hal tersebut ialah adanya tengkulak yang dengan sengaja membeli secara borongan dalam jumlah banyak.
Maksud dari tengkulak tersebut ialah para penjual online yang memborong dengan tujuan memang untuk dijual lagi nantinya.
Meskipun ia juga mengatakan, bahwa pihak Lazada memang belum sanggup memastikan aksi-aksi ibarat itu masih terjadi atau tidak, yang terperinci pihak Lazada sudah menerapkan algoritma khusus (algoritma anti-reseller) untuk mencegah sketsa pemborongan barang yang dilakukan oleh pihak ibarat reseller.
Apa kegunaan dari algoritma anti-reseller Lazada ini..?
Dengan pemograman algoritma ini Lazada sanggup mengetahui apakah pembeli tersebut melaksanakan pembelian borongan atau tidak, sebab algoritma ini sanggup melacak pembelian yang dilakukan oleh orang yang sama meskipun memakai akun berbeda dengan cara melihat apakah alamat pengirimannya sama atau tidak.
Dan apabila ternyata alamat pengirimannya sama, maka Lazada akan membatalkan pemesanan barang tersebut secara sepihak sebab tujuan penjual dalam flash sale ialah untuk konsumen simpulan dan bukan untuk pedagang.
Sumber https://www.sampinganonline.com